-------------------------------------------------------
Dan gaya duduk Ayah itu. Presiden duduk dengan sopan, sementara Ayah, entah karena kebiasaannya entah
karena jengkel, bertopang kaki seenaknya.
"Papimu memang biasa begitu, Yur," bela Ibu.
"Boleh saja biasa begitu. Tetapi lihat-lihat dulu siapa yang dihadapi dong," sergapku dengan suara tertahan.
"Bapak itu Kepala Kesenian Istana, kan?" tebak Mami sambil merapikan rambut dan roknya.
"Bukan Mi, bukan," potongku gugup tapi tetap pelan, "Dia itu Bapak, Mi, Bapak!"
![]() |
Kisah cinta soekarno |
"Dia Presiden Soekarno, Mi!" teriakku dengan gigi terkatup.
Suaraku agak tertahan. Tetapi kutangkap dengan jelas ibuku bagai tersengat listrik. Matanya membelalak sambil mengamati tamu istimewa itu dari balik gorden.
Singkat cerita si gadis menyuruh ibunya untuk keluar menemui ayahnya dan Bung Karno (BK).
"Selamat malam, Pak."
"Selamat malam. ini ibunya Yuri?"
"Betul, Pak. Maaf Kami tidak menyambut secara khusus karena kedatangan Bapak ke sini benar-benar diluar dugaan kami," tuturnya.
"Tidak apa," kata Presiden.
Aku pun ikut bergabung kesana dan duduk di samping ibu.
"Oh iya,," kata Ibu, "Karena Yuri sudah diantar pulang. Bikin repot orang saja."
Wajah Ayah makin gelap. Kaki yang ditopangkan ke paha digoyang-goyangkan.
"Bapak sering nonton TV?" tanya BK
Mungkin dengan maksud ingin mencairkan kekakuan.
"Ya. Ya," terkesan sangat kaku dan terpaksa.
"Pernah lihat Bung Karno pidato?"
"Ya. Ya," ulangnya.
"Bagaimana komentar Bapak?"
Tanpa mengubah pandangan yang lekat ke gelap malam di luar, dengan ringkas dan kurang ramah dijawab:
"Pidatonya jelek! Apa itu peaceful co-existence? Apa itu selfdetermination? Apa itu nekolim? Apa Bung Karno tahu harga barang-barang kebutuhan pokok terus melambung dan sebagian malahan hilang dari pasaran?"
Presiden mengangguk-angguk. Ibu menahan napas. Dengan segala cara dia berusaha memberi tahu suaminya bahwa yang sedang di hadapinya itu adalah BK yang habis-habisan dikritiknya.
Puji Tuhan!
Ayah selintas melirik ke Ibu yang masih sibuk memberikode-kode. Melalui isyarat, Ibu mempertegas usahanya untuk menyadarkan Ayah.
Sekali lagi, Puji Tuhan! Ayah ku lihat-lihat mencuri-curi mengamati tamunya yang sedang menatap langit-langit. Perubahan segera tampak. Muka Ayah seperti kena sambar petir. juga sikapnya. Kaki kanan yang ditopangnya, dengan sangat hati-hati, sesenti demi sesenti , turun amat pelan-pelan. Bung Karno menahan senyum sambil melirikku.
Sebuah drama yang menegangkan buyar seketika, terhapus senyum BK yang penuh pengertian.
Pada saat kaki Ayah sudah di bawah. Ayah berkata gugup:
"Ma....ma........Maaf, Pak, Saya benar-benar tidak tahu. Tadinya saya pikir Bapak adalah...."
"O, tidak apa-apa. Saya justru senang dengan U (you) punya komentar. Nanti insya Allah saya jelaskan tentang banyak hal."
Tak lama kemudian Presiden Soekarno pamit. Kami mengantar sampai ke dekat mobil. Sebelum Bung Karno memasuki mobil sempat dikatakan bahwa besok malam beliau akan datang lagi.
-------------------------------------------------------
Sumber : (buku)
Judul : Percintaan BUNG KARNO dengan ANAK SMA
Sub Judul : Biografi Cinta Presiden Soekarno dengan Yurike Sanger
Penulis : Kadjat Adra'i
Tebal : 425 halaman
Penerbit : Komunitas Bambu
Cetakan Pertama: Maret 2010
Udah tahu kan sekarang, siapa si gadis SMU itu?
BalasHapusYurike Sanger.., diwikipedia keteranganx bhw dia ini istri ketujuh, sy sendiri baru tau klo istri Soekarni ini ada tujuh lho...! *smile
HapusAne jg baru tahu kalau beliau pernah menikah lebih dari 2x.
HapusKl Yurike itu istri ke-7 ane tahunya dari Antum.
Mkasih info tambahannya Bos Rohis :D
ini vol 2 ya... berarti mesti baca vol 1 nya dulu nih :)
BalasHapuseh ada yang uda nonton filmnya Soekarno belum....? kok malah pada ribut gitu ya, di infotainmentnya...
Bikin sensasi tuh
Hapuswah sudah masuk volume 2,banyak hal yang terlewatkan rupanya,...
BalasHapusBlom ketinggalan banyak bos Zul.
HapusSilahkan deh dibaca satu persatu
Mantab sob kpan saya beli bukunya..
BalasHapusBerhubung ane bukan penjual, jadi bagi yg berminat silahkan beli secara online di toko buku terpercaya. :)
HapusAku salah satu pengagum Presiden Sukarno, sering baca beberapa kisah dan biografi di buku2, keren dan mengispirasi. Di tunggu kelanjutannya sob.. mantep nih cerita.
BalasHapusSiap bos Roz!!!
Hapus